Wanna See

Rabu, 28 Desember 2011

Bisakah bahasa Indonesia menjadi bahasa pengetahuan?


  Bahasa Indonesia mampu menyesuaikan bahasa-bahasa lain yang diserapnya untuk menjadi bahasa indonesia. Bahasa Indonesia juga mampu membuat kata-kata baru yang mengikuti perubahan zaman.  Pada dasarnya, bahasa ilmu pengetahuan adalah kata-kata yang mampu menyampaikan ide-ide dan berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Lalu, Bahasa Indonesia juga berperan sebagai prasarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan iptek.
Menurut Sunaryo (2000 : 6 ), tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia) iptek tidak dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya, ternyata memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa peran bahasa serupa itu, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang. Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa sebagai prasarana berfikir modern. Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan bahasa, kita akan cermat pula dalam berfikir karena bahasa merupakan cermin dari daya nalar.
Maka, pertanyaan “bisakah Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Ilmu Pengetahuan?”, jawabannya “ya, bisa.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar